Oleh: Mujahid,
Media pembelajaran dalam pendidikan Islam merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan media pembelajaran seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru atau pendidik dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu seorang guru perlu mempelajari berbagai media pembelajaran yang bisa diterapkan bagi peserta didiknya.
Rasulullah ﷺ sebagai teladan umat Islam, sebagai rujukan dalam segala bidang yang patut kita tiru dan kita teladani dalam segala aspek kehidupan. Bahkan dalam dunia pendidikan baginda Rasulullah ﷺ adalah guru terbaik dengan berbagai metode yang diberikan kepada para sahabatnya, sehingga dari didikan Rasulullah ﷺ terlahirlah generasi terbaik dalam segala bidang. Rasulullah ﷺ memang seorang yang buta huruf, tetapi sangat cerdas sehingga dapat mendidik para sahabat dengan sukses. Dalam proses pendidikan dan pengajarannya, Rasulullah ﷺ telah menggunakan media pembelajaran. Baik media manusia yaitu dengan perilaku beliau sendiri, media lidah, tangan, jari-jari tangan, hidung dan lain-lainnya. Dan media yang lain mencakup segala sesuatu yang ada di sekitar beliau, itu semua beliau jadikan sebagai media pembelajaran untuk para sahabatnya.
Media pendidikan sangat diperlukan dalam proses pembelajaran, berupa media yang dapat dilihat, didengar dan dirasakan Yang dapat membangkitkan perasaan dan emosional. Media pendidikan yang diterapkan oleh Rasulullah ﷺ pada masa itu, pada saat ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Dengan demikian penting bagi seorang pendidik untuk memiliki berbagai wawasan terhadap metode-metode pembelajaran, terkhususnya salah satu metode yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ, yaitu penerapan media pembelajaran yang bisa dikembangkan dan diaplikasikan pada pendidikan masa kini yang akan banyak memberikan dampak positif dalam keberlangsungan proses belajar-mengajar.
Fungsi Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah salah satu dari berbagai macam metode pembelajaran yang terdapat di dalam dunia pendidikan. Metode ini tergolong sangat efektif dan membantu dalam memberikan pemahaman dan reaksi berfikir kepada para peserta didik. Adapun fungsi dari media pembelajaran ini yang diterapkan di dalam dunia belajar mengajar sebagai berikut:
1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar pasti memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada sisi lain ada beberapa materi yang tidak membutuhkan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang di maksud bisa berupa peragaan, permisalan, gambar dan berbagai media lainnya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sulit dipahami oleh peserta didik. Tanpa adanya bantuan media, maka materi yang diajarkan akan menjadi sulit dicerna dan dipahami. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut berkaitan dengan materi ajar yang abstrak dan rumit dipahami dengan penjelasan saja.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran. Dan media pembelajaran ini adalah sumber rangsangan bagi murid untuk aktif dalam mendalami, memahami dan mempelajari bidang materi yang disajikan. Rangsangan ingin tahu yang disebabkan media pembelajaran inilah yang menjadikan murid lebih aktif dalam mempelajari materi pelajaran yang dipelajari, aktif untuk menggali, aktif untuk mengetahui hingga ke detailnya.
Masih banyak lagi fungsi-fungsi dari media pembelajaran yang diterapkan dalam dunia pendidikan, yang dapat digali kembali. Secara umum dua fungsi di atas adalah fungsi utama dari metode tersebut, sehingga dari mengetahui berbagai fungsi media pembelajaran menjadikan seorang pendidik lebih paham dan siap untuk menerapkannya dalam proses belajar-mengajar.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran dalam pendidikan masa kini dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis, seperti media cetak dan media rancangan, media visual, audio dan audiovisual. Oemar Hamalik menyatakan klasifikasi media pembelajaran sebagai berikut:
1. Alat-alat visual yang dapat dilihat, misalnya filmstrip, transparansi, micro projection, papan tulis, bulletin board, gambar-gambar, ilustrasi, chart, grafik, poster, peta dan globe.
2. Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat didengar misalnya; phonograph record, transkripsi elektris, radio, rekaman pada tape recorder.
3. Alat-alat yang bisa dilihat dan didengar, misalnya film dan televisi, benda-benda tiga dimensi yang biasanya dipertunjukkan, misalnya model, spicemens, bak pasir, pada electric, koleksi diorama.
4. Dramatisasi, bermain peranan, sosiodrama, sandiwara boneka, dan sebagainya.
Karakteristik atau ciri-ciri khusus dari suatu media merupakan suatu hal yang dapat digunakan untuk pemilihan media pembelajaran yang dapat diterapkan sesuai tingkatannya masing-masing, karena tidak semua media bisa diberikan kepada setiap tingkat melainkan perlu adanya penyesuaian dalam penerapannya.
Berikut diuraikan karakteristik media yang biasa digunakan dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam:
1. Media Grafis
Media grafis merupakan salah satu media visual yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi ke penerima informasi. Media grafis dapat berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas pesan dan mengilustrasikan pesan. Media grafis merupakan media sederhana yang relatif mudah untuk diterapkan.
2. Media Audio
Media audio adalah media yang erat kaitannya dengan pendengaran. Informasi dituangkan dalam lambang-lambang auditif baik berupa verbal maupun non verbal. Contoh media audio seperti radio, laboratorium bahasa, alat perekam dan lain sebagainya.
3. Media Proyeksi Diam
Media proyeksi diam merupakan media yang prinsipnya sama dengan media grafis tetapi dalam media proyeksi diam, informasi disampaikan melalui proyektor agar dapat dilihat oleh peserta didik. Beberapa jenis proyeksi diam diantaranya slide, film rangkai, power point dan berbagai hal yang berkaitan dengan media proyeksi diam.
Selain media-media di atas, media pembelajaran yang diterapkan oleh Rasulullah ﷺ kepada para sahabatnya masih sangat relevan untuk diterapkan pada pendidikan masa kini. Media pembelajaran yang diterapkan oleh Rasulullah ﷺ baik media manusia yaitu perilaku beliau sendiri dengan memberikan keteladanan dalam kehidupan, memberikan pelajaran dari apa yang dialami oleh beliau, memberikan nasehat dan memberikan kisah yang mengandung faedah di dalamnya. Dan media selain manusia yaitu bisa segala sesuatu yang ada di sekitar beliau, seperti beliau memberikan pembelajaran dengan memberikan permisalan dengan suatu benda, menggambarkan suatu hal dan menjelaskan faedah ilmu dari gambar tersebut dan berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan pembelajaran. Media tersebut tidak memberikan kesulitan dalam pengaplikasiannya bahkan cenderung mudah dan lebih bisa untuk diterapkan pada setiap pendidik dalam proses belajar-mengajar.
Dengan demikian, berbagai bentuk media pembelajaran yang ada, memiliki tujuan dan target yang sama. Berperan penting dalam proses belajar-mengajar demi memberikan rangsangan kepada para peserta didik untuk berfikir, perhatian dan memahami lebih mendalami terhadap sebuah materi pelajaran. Sehingga pemberian media pembelajaran yang tepat dan mampu untuk direalisasikan dapat menghasilkan generasi yang berkualitas.
