Menjadi Guru Profesional

Oleh : Fadia Nurul Aftika

Guru menempati posisi strategis dalam mebangun peradaban sebuah negeri. Keberadaanya menjadi penentu lamban cepatnya perkembangan. Karena pentingnya posisi, terikat pula pada diri seorang guru tanggung jawab suci mencerdaskan anak didik.

Profesi atau jabatan guru sebagai pendidik formal disekolah tidak dapat dipandang ringan karena menyangkut berbagai aspek kehidupan serta menuntut pertanggungjawaban moral yang berat. Inilah pertimbangan adanya berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh orang-orang yang terjun dan mengabdikan diri dalam dunia pendidikan.[1]

Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia, Uman Suherman (1997), menyatakan bahwa guru merupakan tonggak awal bagi pendidikan yang memberikan pengaruh bagi masa depan bangsa. “Tidak hanya bisa menghasilkan lulusan, tetapi juga harus bisa menanamkan ilmu yang bermanfaat bagi bangsa dan negara”. Ia juga mengatakan, alasan tersebut yang menjadikan guru harus profesional dalam mengajar dan mendidik anak.[2]

Guru profesional adalah guru yang mempunyai banyak ilmu dan pengalaman yang mampu merancang, mengelola pembelajaran, dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.[3]

Guru professional akan tercermin dalam penampilan pelaksanaan tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode. Disamping keahliannya, sosok professional guru ditunjukkan melalui tanggung jawab dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya sebagai seorang guru kepada peserta didik, orang tua, masyarakat, bangsa negara, dan agamanya.[4]

Kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.[5]

Syarat Guru Profesional

Menjadi sosok guru profesional secara umum terdapat berbagai syarat, diantaranya:

1. Sehat jasmani dan Rohani
2. Taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
3. Memiliki ilmu pengetahuan yang luas
4. Berlaku adil
5. Berwibawa
6. Ikhlas
7. Mempunyai tujuan yang Rabbani
8. Mampu merencanakan dan melaksanakan evaluasi pendidikan
9. Menguasai bidang yang ditekuni[6]

Menjadi Guru Profesional

Keahlian guru profesional diperolah melalui proses pendidikan dan pelatihan yang diprogramkan secara khusus.[7] Diantara usaha untuk meningkatkan profesionalisme guru adalah:

1. Membangkitkan motivasi dan etos kerja untuk bekerja secara profesional
2. Meningkatkan kompetensi akademik melalui pendidikan atau pelatihan
3. Menerapkan sistem “reward dan punishment”
4. Menerapkan sistem imbalan yang memuaskan
5. Menerapkan sistem jenjang karier yang jelas.[8]

Menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang gampang, seperti yang dibayangkan sebagian orang dengan bermodal penguasaan materi dan menyampaikannya kepada siswa sudah cukup, hal ini belumlah dapat dikategorikan sebagai guru profesional. Guru yang profesional harus memiliki berbagai keterampilan, kemampuan khusus, mencintai pekerjaannya, menjaga kode etik, dan lain sebagainya.[9]

[1] Rusdiana dan Yeti Haryati, Pendidikan Profesi Keguruan (Menjadi Guru Inspiratif dan Inovatif), (Bandung: Pustaka Setia, 2015), hal. 44.

[2] Ibid, hal. 45.

[3] Latifah Husein, Profesi Keguruan Menjadi Guru Profesional, (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2017), hal. 24.

[4] Ali Mudlofir, Pendidik Profesional, (Jakarta: Rajawali Press, 2013), hal.110.

[5] Rusdiana, Pendidikan ….,hal. 46.

[6] Latifah, Profesi …., hal. 25.

[7] Rusdiana, Pendidikan …., hal. 48.

[8] Latifah, Profesi …., hal. 42.

[9] Latifah, Profesi …., hal. 32.